Exist Jambi News, Jambi – Pilkada serentak usai, dan Pelantikan 0leh Presiden Prabowo Subianto melantik Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota seluruh Indonesia masa jabatan tahun 2025-2030 secara serentak di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pelantikan yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 ini menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan Republik Indonesia.
Usai pelantikan muncul narasi diberbagai tempat, juga di Provinsi Jambi, muncul pihak-pihak yang mengklaim merasa diri sebagai orang sangat berjasa dalam mengantarkan kepala daerah sebagai pemenang dan paling berjasa dalam perebutan kursi kepala daerah.
Menanggapi hal ini Nasroel Yasier sebagai Ketua Komisi Advokkasi Daerah Jambi menyampaikan tanggapannya.
“Kepada pihak-pihak yang merasa diri sebagai orang sangat berjasa untuk tidak lagi membuat pernyataan kontra demokratis” ujar Nasroel Yasier.
Memang tidak dapat dipunggkiri, dalam Pilkkada yang baru usai banyak aparat aparat ASN yang “bermain” dibalik netralitas ASN yang harus dijaga. Netralitas ASN diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Lebih lanjut Nasroel Yasier memaparkan, banyaknya kontribusi orang atau sekumpulan orang yang menjadi Tim Sukses, dan selalu hadir ditengah – tengah acara Kepala daerah terpilih, tak terlepas dari kemungkinan turut mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah
“Soal evaluasi ini, tak dapat dipungkiri ada narasi agar Kepala Daerah untuk mengevaluasi sosok Kepala Opd yang mereka anggap tidak ikut serta berkonstribusi memenangkan Kepala Daerah yang sudah dilantik” ujarnya
Dengan kondisi yang terjadi, Ketua KAD Provinsi yang senantiasa kritis lebih dalam mengungkapkan keprihainannya dengan kondisi yang terjadi saat ini.
“ Dengan adanya Narasi atau bisikan tersebut tidak produktif membangun masa depan program kerakyatan yang sejatinya harus didukung oleh lapisan masyarakat,Narasi adu domba antara pemangku kebijakan dengan Kepala Daerah terpilih sangat merugikan kelangsungan pembangunan daerah” ujar Nasroel Yasier. (Red)