Existjambinews,Jambi – Gubernur Jambi Al Haris meninjau secara langsung warga korban kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Itik Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jambi
Di saat meninjau lokasi kebakaran, Al Haris menyalurkan bantuan uang tunai serta sembako sebagai bentuk meringankan beban para korban.
Kunjungan Al Haris ke lokasi kebakaran itu hanya untuk melihat keadaan warga di sana. Al Haris menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa warga tersebut.
Dikatakan Al Haris, Saya turut berduka atas bencana kebakaran yang terjadi ini, musibah kebakaran ini memang ujian yang diberikan oleh Allah SWT ke kita. Namun tak luput pula, kita sebagai manusia juga mesti selalu menjaga kewaspadaan dan komunikasi yang baik jika terjadinya bencana kebakaran seperti ini, katanya Senin (3/2/2025).
Kedatangan Al Haris disana juga langsung disambut warga dan para korban kebakaran. Al Haris bersalaman dengan warga sambil menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kunjungannya di lokasi kebakaran tersebut.
Kami memohon maaf atas keterlambatan kehadiran kami untuk melihat langsung korban kebakaran ini dan di kehadiran saya disini juga sekaligus untuk memberikan bantuan guna meringankan beban bapak dan Ibu yang terdampak musibah, ungkapnya
Bantuan yang diberikan Al Haris ini juga merupakan bantuan Baznas Provinsi Jambi melalui program Jambi Peduli dengan berupa uang tunai senilai Rp 50 juta. Selain itu, bantuan berupa 33 paket sembako, 100 paket makanan siap saji, 10 lembar tenda gulung, 10 paket family kit, dan 8 paket kids ware lalu 22 paket logistik, 22 paket kesehatan, dan 22 lembar matras disalurkan dari bantuan Pemprov Jambi.
Selain bantuan uang dan sembako yang disalurkan, Al Haris menambahkan bahwa akan kembali berupaya membangun kembali rumah warga yang terbakar. meski bantuan pembangunan itu berproses namun itu bentuk komitmen dirinya dalam membantu para korban kebakaran.
Pembangunan kembali rumah ini akan berproses, tapi dapat segera dilakukan,ucapnya
Kebakaran yang meludeskan 15 rumah warga itu, terjadi pada 29 Januari 2025 pada pukul 23.45 WIB. Dalam insiden kebakaran itu sebanyak jumlah 22 KK berjumlah 72 jiwa kehilangan rumah mereka setelah ludes dilahap api.““Kebakaran besar ini juga menyebabkan seorang warga meninggal dunia akibat tak dapat terselamatkan di dalam rumah.
Lebih lanjut Al Haris menambahkan, bahwa bencana kebakaran ini juga pastinya akan mengalami rasa kesedihan mendalam bagi para korban karena semua rumah yang terbakar ludes secara keseluruhan.oleh karena itu, para korban perlu mendapat perhatian serius terutama bagi warga yang anggota keluarganya meninggal akibat kebakaran.
Saya meminta tim kesehatan perlu memantau kesehatan pernapasan dan memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, termasuk penyediaan makanan, pakaian, dan selimut. Bantuan berupa makanan siap saji, beras, pakaian, dan selimut telah disalurkan, serta bantuan tunai untuk membantu perbaikan rumah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan,
Saya juga menyampaikan turut berbelasungkawa atas adanya korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Saya doakan semua pihak untuk bersabar, karena segala sesuatu berasal dan kembali kepada Allah SWT, pungkasnya (red)