Exist Jambi News, Jambi – Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Mardiyanto Arif Rakhmadi mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jambi Al Haris bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (10/3).
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan BPKP Jambi dalam mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah dan mendorong pembangunan daerah.
Acara ini digelar setelah Gubernur Al Haris dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan kembali dari acara retret di Magelang. Dalam pertemuan, Gubernur Jambi menyampaikan beberapa rencana pembangunan yang memerlukan masukan dari BPKP, antara lain pembangunan Jembatan Air Duri 3, pengembangan sektor pariwisata, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta konektivitas transportasi udara ke wilayah Jambi bagian barat. Selain itu juga dibahas pengembangan sektor pariwisata Jambi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah.
Pada kesempatan tersebut, BPKP Jambi menyerahkan policy brief kepada Gubernur Jambi atas beberapa kegiatan pengawasan tahun 2024. Policy brief tersebut merupakan hasil analisis dan kajian yang dilakukan oleh BPKP Jambi terhadap rekomendasi berbagai isu strategis di Jambi. Beberapa isu strategis yang terdapat dalam policy brief tersebut antara lain tentang pengembangan pariwisata Candi Muaro Jambi, pembangunan jalan khusus batu bara, dan participating interest atas eksploitasi minyak dan gas di Jambi.
Gubernur Jambi Al Haris, mengapresiasi penyerahan policy brief ini dan menyatakan bahwa rekomendasi dari BPKP Jambi akan menjadi masukan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk pembangunan daerah. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk menindaklanjuti rekomendasi yang ada.
Dengan dukungan dari BPKP Jambi, diharapkan Provinsi Jambi dapat mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.(net)