Sarwono Kusuma Admadja Dalam Kenangan :

Ada 2 Tokoh jaman bengen yang sangat saya kagumi, Almarhum Bapak Hoegeng Iman Santoso, mantan KAPOLRI di era Soekarno, dan dikenal sebagai polisi jujur, juga bapak Sarwono Kusumaatmaja.

inilah Tentang perjalanan seorang Sarwono Kusumaatmadja, pada 24 Juli 2022 usianya genap 79 tahun, dan Wafat pada 27 Mei 2023 di usia 80 tahun mantan Menteri kabinet RI 3 kali (di zaman orba & reformasi) tentu hampir tidak percaya jika saat  beliau berusia 79 tahun,  tidak punya rumah pribadi karena rumahnya dijual (setelah istrinya meninggal dunia) untuk keperluan anak-anaknya. Saat itu dia tinggal di rumah yg dikontraknya.

Yg mengharukan, salah seorang putranya sempat ngamen di bus karena merasa enak cari duit dengan ngamen.

“Sehari bisa dapat Rp60 ribu”, begitu kata pak Sarwono menirukan ucapan putranya tsb.

Tapi, akhirnya beliau melarang sang anak terus mengamen karena tahu anaknya mengamen itu bukan karena butuh uang tapi sekadar iseng, katanya itu sama saja menyerobot lahan orang lain yang memamg butuh uang dari mengamen.

Subhanallah… ternyata masih ada sosok (mantan pejabat) yg amat sederhana seperti ini di tengah kehidupan para pejabat masa kini yg penuh kemewahan dan menggunakan fasilitas negara bahkan seperti yang pernah terjadi di sekitar kita, di negeri Jambi, SEGEROMBOLAN ORANG yang di beri AMANAH oleh RAKYAT nya harus berurusan dengan KPK dan masuk PENJARA, cerita ironis dari negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Belum lagi pejabat pusat yang dengan ringan  menelan uang rakyat, bukan lagi dalam JUTAAN, bukan lagi MILYARAN, tapi sudah TRILIYUNAN, namun mereka masih terus BERLENGGANG dan tertawa JUMAWA.

Lain dengan Sarwono, yang sempat berjabat tangan dengan saya, tanganya hangat, terasa aura kebaikan mengalir dari tangannya, senyum tulusnya terlukis dengan sinarmata kejujuran dari balik kacamatanya, terasa sangat bahagia saat meraih bingkai dengan karikatur yang saya hantarkan, karikatur sederhana , berbingkai sederhana dan hanya di cetak dengan kertas dan mesin printer lasser Jambi Independent, memang BAHAGIA itu sederhana, tak perlu modal BESAR, tak perlu barang MEWAH, Kebahagiaan itu hadir dari ketulusan, MENERIMA dan MEMBERI.

Dalam wawancaranya di suatu waktu, yang didampingi oleh Ari Ginanjar (ahli ESQ), beliau bilang tidak apa-apa tidak punya rumah…dalam sebuah kalimatnya.

Di era para oknum pejabat berkorupsi ria, bahkan ide “gila” dari seorang JAKSA AGUNG, yang membebaskan KORUPTOR dibawah 50 juta, dengan mengembalikan kenegara, adalah memacu koruptor untuk lebih giat dengan niat dan aksinya..dan kian berlomba2 menuju ke neraka dengan harta haram hasil jarahannya, memamg sulit dan amat langka mencari atau menemui sosok jujur, bersahaja dan rendah hati seperti pak Sarwono ini… Mugkin yg berhak jadi pemimpin bangsa adalah sosok macam ini.

Wallahu a’lam.
Salut buat pak Sarwono, Semoga Husnul Khotimah

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini