EXIST JAMBI NEWS, Kota Jambi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menargetkan juara umum pada Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XXII tingkat Provinsi Jambi tahun 2025 setelah berhasil meraih prestasi serupa pada 2023 dan 2024.
“Insya Allah kita akan mencapai juara umum kembali. Kemenangan memang penting tetapi yang lebih utama adalah menjaga akhlak, membangun silaturahmi dan menjadikan pengalaman ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual serta sosial,” kata Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha usai pelepasan kafilah FASI Kota Jambi di Kantor Wali Kota Jambi, Jambi, Rabu.
Ia mengatakan suatu kebanggaan jika dapat mengantarkan generasi muda masa depan bangsa untuk berkompetisi dan menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang keagamaan di tingkat yang lebih tinggi.
“Jangan sia-siakan kesempatan baik ini. Buatlah orang tua dan keluarga kalian bangga dengan piala yang kalian bawa pulang, serta pemerintah kota akan merasa sangat bangga, karena hal ini menunjukkan bukti sukses dalam menjaga serta menumbuhkembangkan generasi muda Kota Jambi berakhlakul karimah, yang selaras dengan visi besar Kota Jambi Bahagia (Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif dan Sejahtera),” katanya.
Festival Anak Saleh Indonesia 2025 akan diselenggarakan di Kota Jambi sebagai tuan rumah.
Diza mengatakan FASI merupakan wadah untuk menjalin ukhuwah islamiyah untuk pengembangan kualitas pendidikan anak menuju generasi bangsa yang andal, tangguh, memiliki etika, motivasi, moral dan kepribadian yang baik, serta berakhlak mulia.
Selain itu juga, kata dia, ajang lomba bidang keagamaan dan seni Islam untuk meningkatkan semangat generasi penerus dalam memahami, menghayati, mengamalkan isi kandungan Al Quran dan hadits, sehingga dapat menjadi pemenang dalam persaingan global secara bermartabat.
Kafilah Kota Jambi akan mengikuti kompetisi dalam 12 cabang lomba yang berkaitan dengan bidang keagamaan dan seni Islami, dengan jumlah peserta sebanyak 38 orang yang didampingi oleh 28 pendamping.
FASI tingkat Provinsi Jambi itu akan dimulai tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2025, yang akan diikuti oleh perwakilan dari 11 Kabupaten/Kota di Provinsi setempat.(net)