Exist Jambi News, JAMBI – Menanggapi kondisi perpolitikan di Jambi, baik pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, yang tinggal beberapa bulan lagi dan sudah memasuki tahap kampanye, saling serang kandidat bakal calon kepala daerah jelang Pilkada di Provinsi Jambi 2024, pastinya berusaha untuk menjatuhkan lawannya dengan segala macam cara.

Seperti yang beredar di media sosial, saling serang dan Negative Kampanye menjadi santapan sehari- hari, semakin membawa perpolitikan di Jambi memanas dan saling menjatuhkan.

Salah satunya, adanya serangan terhadap salah satu kandidat gubernur yang menggunakan barang barang mewah yang bernilai ratusan juta, bahkan hingga Milyaran, yang kemudian di balas dengan serangan balik, bahwa kandidat lawan pernah terjerat narkoba di jejak perjalanan hidupnya.

“Pernyataan ini jelas merupakan saling serang dan terbuka terhadap para kandidat yang bertarung di Pilgub”” tanggapan Nasroel Yasier, menanggapi kondisi suhu Pilkada di Jambi (02/10/2024).

Nasroel Yasier menjelaskan, pendekatan menyerang, atau yang dikenal dengan “negative campaigning,” adalah strategi yang sering digunakan, dalam politik untuk mengkritik lawan politik, dengan tujuan melemahkan posisinya dan meningkatkan dukungan untuk diri sendiri.

“Walaupun sering dilihat sebagai sesuatu yang negatif, ada beberapa sisi positif yang bisa diperoleh, baik bagi masyarakat maupun proses demokrasi, jika dilakukan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab, ” ucapnya.

Hal positif itu diantaranya, mengungkap kebenaran, pemilih lebih terinformasi, meningkatkan akuntabilitas, dan memicu munculnya debat publik yang sehat.

“Dari serangan ini, diharapkan para Kandidat juga perlu melakukan klarifikasi dan tak perlu menyerang agar terjadi debat yang sehat. Kuncinya, harus fokus pada fakta dan data, mengedepankan transparansi dan klarifikasi, menawarkan solusi dan menjaga etika dan moral,” tandas Nasroel.

Lebih jauh Nasroel Yasier, yang bertidak sebagai Pengamat Sosial dan Politik meminta kepada setiap Tim Pemenangan para kandidat Gubernur, Bupati atau Walikota di Jambi untuk tidak menabur dan menebar kebencian dengan orasi dan narasi kampanye.

“Diminta kepada setiap Tim Pemenangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk tidak menabur dan menebar kebencian dengan orasi dan narasi kampanye kepada masyarakat pemilih terhadap lawan sesama kontestan pilkada” tegas Nasroel

Lebih lanjut Nasroel memaparkan, ”Yang seharusnya dikembangkan adalah menarik simpati pemilih bahwa calon yang mereka dukung yang terbaik dengan bukti dan rekam jejak”

Nasroel Yasier menghimbau dalam masa kampanye beberapa minggu kedepan agar timses intropeksi diri untuk mengedepan supaya hak pilih rakyat tidak dicedarai dengan menghujat cakada lainnya.

“Dalam masa kampanye beberapa minggu kedepan, saya himbau dan sarankan agar timses intropeksi diri untuk mengedepan supaya hak pilih rakyat tidak dicedarai dengan menghujat cakada lainnya, dan proses pilkada ini berjalan dengan damai, aman dan menggembirakan” ujarnya. (Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini