EXISTJAMBINews, Kota Jambi – Partai Golkar dipastikan menguasai panggung sebagai pemenang dengan perolehan suara tertinggi dan 8 kursi terbanyak di Kota Jambi pada Pileg 2024.
Kemenangan Partai Golkar, dengan peroleh 8 kursi dan terbanyak dari jumlah kursi partai lain, dapat dipastikan Ketua DPRD – Kota Jambi akan ditempati oleh Partai Golkar.
Penentuan ketua ini mengacu UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Aturan ini juga memiliki turunanya di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018.
Nasroel Yasier yang rutin mengamati perpolitikan di Kota Jambi, menjelaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 menyatakan.
“Pada Pasal 164 ayat 3 tertulis ketua DPRD kabupaten/kota ialah anggota DPRD kabupaten/kota yang berasal dari partai politik yang memperolah kursi terbanyak pertama di DPRD kabupaten/kota,” ucapnya.
Lebih jauh Nasroel Yasier, juga menjelaskan.
“Pasal tersebut secara tekstual menyatakan yang menjadi pimpinan adalah partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD, begitu juga untuk kursi wakil dan kepemimpinan dibawahnya, untuk Pemilu kali ini, Golkar yang selama 2 periode sempat terpuruk, pada Pemilu 2024, dapat meraih 8 kursi, dari 4 kursi di periode 2019- 2024, pencapaian sukses ini tentu akan di ikuti oleh Nakhoda kepemimpinan DPRD Kota akan beralih dari Gerindra ke Golkar” Jelasnya.
Disinggung soal siapa yang akan menempati Nakhoda dan wakil ketua DPRD Kota Jambi dari partai Golkar, Nasroel Yasier mencoba meprediksi nama nama, dari 8 anggota DPRD Kota Jambi yang terpilih dari Partai Golkar.
“ Kepemimpinan Ketua dan wakil ketua tertuang dalam undang-undang yang sama pada Pasal 164 ayat 7, di sana tertulis tegas Ketua dan wakil ketua DPRD kabupaten/kota ditetapkan dari anggota DPRD kabupaten/kota yang berasal dari partai politik yang memperoleh urutan suara terbanyak kedua, ketiga, dan/atau keempat sesuai dengan jumlah wakil ketua DPRD kabupaten/kota, Golkar memeiliki 8 Kursi, dari delapan kursi itu tercatat 4 Incumbent, Muhili, Joni Ismet, Saiful dan Kemas Faried Alfarelly” paparnya.
Lebih spesifik lagi Nasroel Yasier yang akrab di panggil Atuk, memberi asumsi terhadap bakal Ketua DPRD Kota Jambi, dari empat Incumbent Anggota Partai Golkar, Kemas Faried Alfarelly dimungkinkan akan menjadi Nakhoda sebagai ketua DPRD Kota Jambi.
“Memang kalau dilihat dari 4 kader Golkar yang berpotensi untuk menjadi Ketua DPRD Kota Jambi, Muhili, Saiful, Joni Ismed dan Kemas Faried Alfarelly, yang berpeluang untuk menjadi ketua DPRD Kota Jambi, unsur pimpinan tetap mengacu pada ranking perolehan kursi partai, dari Kursi partai yang diperoleh jumlah Suara Kemas Faried Alfarelly yang terbanyak dengan jumlah 5.830 suara” tandasnya.
Menanggapi kemungkinan beralihnya kursi ketua DPRD Kota Jambi, dari Absor ke Kemas Faried Alfarelly disambut antusias oleh salah seorang konstituen KFA di Dapil III yang meliputi Kecamatan Talanaipura, Danau Sipin dan Danau Teluk, Hassan Poni, warga Broni bertutur.
“Pak Faried sudah membutikan eksistensinya sebagai wakil rakyat, terutama untuk wilayah kami Kecamatan Talanaipura, sejak 5 tahun yang lalu rutinitas beliau turun kemasyarakat sudah menjadi rutinitas beliau, pribadinya yang merakyat, dan selalu memperjuangkan fasilitas fasilitas lingkungan yang buruk seperti jalan lingkungan dan penerangan, khususnya dilingkungan kami, kelurahan murni” jelas Hassan.
Penulis : Rendi Lahara