ExistJambiNews – Jambi, Menuju Pilkada 27 November 2024, suhu politik di Indonesia semakin menghangat, begitu juga geliat politik di Jambi dan khususnya di Kota Jambi.
Berkenaan kontestansi pemilihan Walikota Jambi, muncul beberapa nama yang diperkirakan akan memperebutkan kursi no 1 di kota Jambi, figur figur tersebut adalah, DR.dr. H. Maulana , SKM, H.A.Rahman. Budi Setiwan yang menjadi ketua Golkar Kota Jambi, Iqbal Linus, Raden Ridwan Muchtar, Eko Setiawan dan beberapa nama lainnya, sementara nama Navid, SH ketua AMPG Provinsi Jambi dan juga ketua Karang Taruna Jambi, sudah sejak awal digadang gadang dan konsisten untuk mendampingi DR.dr.H. Maulana, MKM melangkah sebagai Wakil Walikota Jambi.
Munculnya sosok Milenial atau kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X) yang juga disebut dengan Generasi Y (Gen-Y), menjadi perhatian dari masyarakat Jambi, dua tokoh yang sangat dikenal dan berbeda generasi, DR, Said Farid dan H. Nasaroel Yasier memberi pandangan dengan munculnya figur figur milenial di kancah Pemilihan Walikota Jambi Nobember mendatang.
Nasroel Nasier yang mengawali Jejak PAN di Jambi dan sekaligus Pelopor dan Deklarator PAN di JAMBI, pada 27 Agustus 1998, berpendapat, dari sekian banyak millenial yang akan bertarung di Pilwako 2024, hanya sosok Navid, SH yang konsisten menempatkan dirinya sebabagai Bakal Calon Wakil Walikota Jambi yang mendampingi DR.dr. H. Maulana, SKM, sementara yang lain sudah mensosialisasikan diri sebagai Walikota.
“ Navid tokoh muda Partai Golkar yang punya potensi mendampingi Maulana pada perhelatan pilwako November mendatang, karena tokoh muda ini tetap konsisten sejak awal menempatkan dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Jambi, berbeda dengan sosok milennial lainnya melalui baleho tang bertebaran langsung menyatakan diri sebagai Calon Walikota ” jelas Nasroel Yasier.
Lebih dalam lagi Nasroel Yasier yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jambi, Bidang Politik dan Kebijakan Publik, berpendapat .
“Navid yang merupakan kader Golkar dan Maulana sebagai Ketua PAN Kota Jambi sangatlah tepat dalam perpaduan Golkar dan PAN sangat pas menghadapi para kompetitor lainnya“
Sementara DR. Said Farid, Tokoh Muda Jambi menyoroti tentang calon pemimpin Millenial di Kota Jambi, yang paling menjadi pondasi adalah Konsisten dengan sikap, karena saat dia terpilih menjadi pemimpin, dia akan menjadi pemimpin eksekutif seluruh rakyat yang memilih atau tidak memilihnya.
“Mengenai Millenial memimpin kota Jambi tidak ada salahnya, untuk memilih Millennial itu, kita yang harus jujur pada diri kita, apakah sosok yang kita pilih mampu atau tidak? “ ujar DR. Said Parid.
Said Farid lebih jauh memaparkan, pemilih tidak boleh terpaku pada Fisikly, atau melihat dari kemapuan ekonominya, juga latar belakang pendidikannya, tapi tidak mengetahui hal lain yang sebenarnya tidak mampu.
“ Masyarakat pemilih seharusnya tidak terpengaruh dengan penggiringan penggiringan opini yang senantiasa terjadi, seorang yang tidak mampu untuk memimpin namun masyarakat terpengaruh untuk memilihnya, jadi untuk masyarakat kota Jambi, untuk pilihan Millenial ini, jika yakin pilihannya mempunyai kemampuan, monngo silahkan” tegas DR. Said Pariq diakhir penjelasaanya.
Penulis : Hijrah Saputra