Exist Jambi News, Jambi – Gubernur Jambi Al Haris telah melaporkan soal kondisi jalan khusus batu bara yang masih dalam tahapan pengerjaan ke Presiden Joko Widodo. Al Haris berharap Presiden bersedia untuk membantu dalam mendorong agar jalan khusus terealisasi secepatnya.
“Iya saya sudah laporkan soal (jalan khusus) kemarin. Saya laporkan soal pengu saha-pengusaha yang sudah minat dalam pe ngerjaan jalan khusus batu bara itu. Kita minta bantu dorong oleh Presi den untuk memper cepat,” ka ta Al Haris kepa da awal me dia, Minggu (7/4/2024)
Upaya Al Ha ris dalam mewu jud kan jalan khu sus batu bara di Jambi itu tentu bu kan hanya isap jem pol belaka. Dia beru saha agar jalan khusus bisa terlaksana supaya tidak mengganggu investasi ke ne gara dan pasokan PLN di wilayah Sumatera.
Apalagi, ba nyak warga masya rakat Jambi yang me rupakan para sopir juga menggantungkan hidupnya di sana. Meski memiliki waktu kerja yang singkat, Al Haris masih optimis agar jalan khusus itu bisa tercapai sebagai solusi hindari konflik kemacetan di jalan.
“Ya yang pasti de ngan kita mela porkan soal kon disi ini ke Presi den, kita berha rap sekali agar Pak Presiden mau mendorong per cepat jalan khusus itu supaya terealisasi,” ujar Al Ha ris.
Di situ, Al Haris menyam paikan agar Presiden Jokowi bisa cepat membantu pula terkait landasan pacu atau runway di Bandara Bungo dari total 2.100 meter menjadi 2.400 meter se hingga bisa memungkinkan bagi pesawat ukuran besar.
“Dan Alhamdulilah beliau datang ke Jambi kemarin itu melihat dan meres pon apa yang ter jadi dan ke butu han mende sak dari daerah. Jadi apapun yang diusulkan ke beliau (Presiden) tentunya beliau respon sekali lah,” ujar Al Haris.
Namun yang pasti, dari ke datangan Jokowi waktu di Jambi, hal yang paling kerap dibahas adalah soal jalan khusus batu bara. Meski banyak yang jadi pemba hasan yang akan dibantu oleh Jokowi, tetapi jalan khusus menja di harapan semua masyarakat Jambi agar bisa terwujud sehingga tak bergejolak di lapangan.
Sementara, pengerjaan jalan khusus batu bara ini akan dibuat sepanjang 340 kilometer yang dibangun sejak Oktober 2022. Ada tiga investor yang mau menye lesaikannya dengan senilai pulu han triliun Rupiah.
Apalagi untuk percepatannya, kini sudah ada lagi investor baru asal Kalimantan Sela tan yang ingin berga bung untuk menyele saikan jalan khusus tersebut. Pengusaha itu menyata kan kese riusan nya mengerjakan jalan khusus batu bara di Jambi.
Investor tersebut ada lah pengusaha terkenal asal Kalimantan Selatan dengan nama lengkap Samsudin Andi Arsyad yang juga sebagai pemi lik perusa haan Jhonlin Group.
Sementara itu untuk investor lama seperti PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) mengerjakan ja lan khusus itu sepan jang 105 km, PT Putra Bulian Pro pertindo (PBP) se panjang 140 km, dan PT Inti Tirta hanya 95 km, sedangkan investor baru nantinya hanya me nambah percepatan penyelesaian jalan khusus untuk batu bara itu.(Net)